SINGAPURA (IndoTelko) – Platform ride-hailing Grab merayakan ulang tahunnya yang ke-5 dan merilis laporan 'Moving SEA Forward' pada tanggal 5 Juni, menyoroti pertumbuhan dan dampak luar biasa perusahaan terhadap kehidupan di seluruh Asia Tenggara.
Saat ini Grab memiliki lebih dari 930.000 mitra pengemudi mendapatkan penghasilan sepertiga lebih besar dibandingkan rata-rata. Total perjalanan Grab mencapai hingga 2,5 juta setiap harinya. Grab hadir di 55 kota di Asia Tenggara, dan aplikasi Grab telah diunduh lebih dari 45 juta perangkat, tiga kali lipat dari jumlah unduhan pada Juni tahun lalu.
GrabPay Credits, yang merupakan pilihan pembayaran non-tunai, telah tumbuh lebih dari 80% secara bulanan (month-on-month) sejak diluncurkan pada bulan Desember 2016.
"Saat bisnis Grab semakin berkembang, skala masalah yang kami pecahkan juga telah berkembang. Kami adalah kontributor aktif dalam upaya pemecahan masalah mendasar di Asia Tenggara: kemacetan, lapangan pekerjaan, kepercayaan dan akses terhadap ekonomi digital," kata CEO dan Co-founder Grab Anthony Tan dalam keterangannya, kemarin.
Tak sekedar merayakan ulang tahun, Grab juga terus menginovasi bisnisnya dan mengumumkan GrabNow, sebuah layanan baru yang mendigitalkan street hailing.
Tersedia pertama kalinya di Jakarta, penumpang dapat memanggil mitra pengemudi GrabBike di jalan, memesan perjalanan dengan mitra pengemudi yang sama sesegera mungkin, dan membayar melalui aplikasi Grab.
Hal ini memungkinkan penumpang untuk menikmati yang terbaik dari kedua hal – memanggil dengan segera dan keuntungan dari platform Grab, termasuk standar keselamatan terbaik di kelasnya, tarif tetap di awal dan poin loyalitas GrabRewards. Grab juga akan memperluas telematika dan GrabChat (yang pertama dalam aplikasi ride-hailing) sebuah fitur pengiriman pesan untuk terus meningkatkan pengalaman pengguna.
Adapun temuan dari Laporan 'Moving SEA Together' menunjukkan bagaimana selama lima tahun terakhir, Grab telah membangun rekam jejak dalam memecahkan masalah lokal dan mengubah kehidupan para mitra pengemudi dan penumpang dengan cara yang penuh makna.
1. Membuat perjalanan lebih mudah dan aman bagi penumpang
Rata-rata, para komuter Grab mencapai tujuan mereka dalam waktu kurang dari separuh waktu (rata-rata pengurangan waktu tempuh sebesar 52 persen) dibandingkan dengan pilihan angkutan umum di kota mereka.
Penghematan waktu terbesar yang berasal dari Filipina (pengurangan 70% waktu perjalanan) dan Indonesia (64%) yang merupakan negara dengan ibu kota yang berkembang sangat pesat namun sangat padat. Dengan GrabNow yang merupakan layanan terbaru dari Grab, penumpang dapat mengurangi lebih banyak waktu perjalanan mereka.
Grab juga membuat perjalanan lebih aman bagi jutaan penumpangnya dengan secara konsisten meningkatkan standar keselamatan dalam industri ride-hailing.
Tingkat kecelakaan lalu lintas Grab rata-rata 5 kali lebih rendah dari rata-rata angka kecelakaan setiap negara, dimana angka-angka tersebut meningkat hingga 6 kali lebih aman di Vietnam dan Malaysia. Fokus Grab dalam menciptakan transportasi yang lebih aman dan nyaman di kota-kota Asia Tenggara yang tengah berkembang pesat ini pun berkembang bersama masyarakat, dengan jumlah unduhan aplikasi Grab tumbuh 360% year-on-year sejak 2013.
2. Meningkatkan potensi penghasilan mitra pengemudi
Mitra pengemudi Grab rata-rata memperoleh penghasilan sepertiga (32%) lebih besar per jamnya dibandingkan dengan pendapatan rata-rata pekerja di semua pasar Grab. Pendapatan mitra pengemudi tertinggi berada di Vietnam (55% lebih tinggi dari upah rata-rata), Malaysia (48%) dan Filipina (35%).
Dengan 70% masyarakat di Asia Tenggara yang masih kekurangan akses internet dasar1, aplikasi Grab dengan ponsel yang dibiayai secara mikro oleh Grab memungkinkan para mitra pengemudi merasakan manfaat dari Internet untuk pertama kalinya - menjembatani kesenjangan digital. Grab telah membantu membukakan rekening bank bagi lebih dari dua pertiga mitra pengemudi (640.000 orang), memperkenalkan mereka kepada layanan perbankan dan layanan finansial lainnya untuk pertama kalinya dalam hidup mereka.
Saat ini, hampir 1 juta mitra pengemudi (lebih dari 930.000) mengandalkan platform Grab untuk mendapatkan penghasilan bagi keluarga mereka. Jumlah mitra pengemudi tumbuh 340% dari tahun ke tahun sejak 2013. Di Indonesia, pertumbuhan dari tahun ke tahun (year-on-year) mencapai 574%.
3. Mengembangkan jaringan transportasi yang lebih efisien
Grab memperluas layanannya ke moda transportasi baru yang melayani kelompok orang untuk berkendara bersama, seperti pilihan carpooling yang menghemat biaya perjalanan point-to-point.
Pilihan layanan carpooling seperti GrabShare dan GrabHitch sudah mulai mengurangi kemacetan dan polusi udara. Grab mengurangi sekitar 3,2 juta kilogram emisi karbon setiap tahunnya, dengan menawarkan pilihan carpooling dan mengoptimalkan sistem pemesanan secara lebih lanjut.(ak)